Baru – baru ini Kawasaki baru saja merilis motor touring terbarunya di kelas 250 cc yaitu kawasaki Versys-X 250 yang merupakan adik dari Kawasaki Versys 1000 dan 650. Motor touring dari kawasaki ini di rilis dengan 2 versi yang pertama adalah versi Versys-X 250 Tourer dan Versys-X 250 City.
Untuk desainnya sendiri Kawasaki Versys-X 250 memiliki konsep touring. Namun untuk keseluruhan desain motor ini terlihat sederhana, tidak seperti kakak – kakaknya yang tampil dengan sporty. Tapi untuk masalah touring desain motor ini memang memiliki konsep touring karena motor ini cukup tinggi.
Pada bagian mesin Kawasaki Versys-X 250 sudah dilengkapi mesin yang memiliki performa tangguh sehingga mampu di ajak jarak jauh. Motor touring ini sendiri sudah dilengkapi dengan mesin 2 silinder Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin yang memiliki kapasitas mesin 250 cc. Nah sekarang mari kita ulas Kelebihan dan Kekurangan Motor Touring Versys-X 250 pada pembahasan di bawah ini.
Desain Kawasaki Versys-X 250
Mesin Kawasaki Versys-X 250
Suspensi Kawasaki Versys-X 250
Fitur Kawasaki Versys-X 250
Harga Kawasaki Versys-X 250
Berikut adalah informasi terkini mengenai harga Kawasaki Versys X 250 baru dan bekas:
Versi Baru:
- Harga On The Road (OTR) di Jakarta Selatan untuk Kawasaki Versys X 250 2024 dimulai dari Rp 72,1 Juta.Motor ini tersedia dalam 2 pilihan warna dan 1 varian di Indonesia.
- Versys X 250 memiliki mesin 249 cc dengan transmisi 6-Kecepatan.
Versi Bekas:
- Versys-X 250 Tourer tahun 2017 berkisar antara Rp 55 – Rp 60 jutaan.
- Versys-X 250 City tahun 2017 berkisar antara Rp 52 – Rp 60 jutaan.
Motor ini dikenal sebagai pilihan yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh dengan desain yang gagah layaknya motor petualang.
Meskipun ada beberapa kritik terkait tenaga di putaran bawah dan desain yang dianggap jadul, Versys X 250 tetap menjadi pilihan populer di kalangan penggemar motor adventure
Spesifikasi Kawasaki Versys-X 250
- Jenis Mesin : Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin
- Jumlah Silinder : 2 Silinder
- Kapasitas Mesin : 250 cc
- Tenaga Maksimal : –
- Torsi Maksimal : –
- Suspensi Depan : 41 mm telescopic fork
- Suspensi Belakang : Bottom-Link Uni-Trak, gas-charged shock
Kelebihan Kawasaki Versys-X 250
Kawasaki Versys X 250 menawarkan beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi penggemar motor adventure touring, di antaranya:
- Performa Mesin: Dengan power maksimum 24.7 kW (34 PS) pada 11,500 rpm dan torsi maksimum 21.7 Nm (2.2 kgfm) pada 10,000 rpm, Versys X 250 menawarkan akselerasi yang baik di kecepatan rendah maupun tinggi.
- Desain: Motor ini memiliki desain yang gagah layaknya motor petualang, dengan detail lekukan bodi yang menarik.
- Suspensi: Dilengkapi dengan suspensi depan ø41 mm telescopic fork dan suspensi belakang Bottom-Link Uni Trak yang memberikan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan.
- Kapasitas Bahan Bakar: Dengan tangki bensin berkapasitas 17 liter, Versys X 250 cocok untuk perjalanan jarak jauh.
- Kenyamanan Berkendara: Posisi berkendara yang tegak dan stang lebar memberikan kenyamanan, terutama dalam perjalanan jarak jauh.
- Teknologi: Fitur seperti Assist & Slipper Clutch dan Eco Riding Indicator menambah nilai ergonomis dan efisiensi bahan bakar saat touring.
- Handling: Handling motor yang cukup lincah, membuatnya nyaman dikendarai.
Kekurangan Kawasaki Versys-X 250
Kawasaki Versys X 250 memiliki beberapa kekurangan yang mungkin perlu dipertimbangkan oleh calon pembeli:
- Kurang Bertenaga di Putaran Bawah: Motor ini kurang bertenaga di putaran bawah, sehingga diperlukan bukaan gas yang lebih lebar untuk mendapatkan akselerasi yang diinginkan.
- Desain Fungsional: Desainnya dianggap terlalu fungsional dan cenderung terlihat jadul.
- Ukuran Ban: Ada keinginan agar ban motor ini bisa lebih lebar lagi untuk meningkatkan stabilitas dan tampilan.
- Quality Control: Beberapa pengguna melaporkan masalah kualitas seperti bunyi abnormal pada roda belakang, yang menunjukkan kemungkinan masalah pada bearing.
- Ketinggian Jok: Jok yang agak tinggi mungkin tidak nyaman bagi pengendara dengan postur lebih pendek.
- Radius Putar: Radius putar yang panjang, terutama saat putar balik ke kanan, membutuhkan haluan yang lebih lebar.