Jika sebelumnya kita sudah membahas Supermoto Kawasaki D-Tracker, nah dalam artikel kali ini kita akan membahas motor cross dari Kawasaki yaitu Kawasaki KX 65 85 dan 250F.
Kawasaki Kx sendiri di rilis bagi anda yang ingin balapan dengan motor cross atau trail.
Pada bagian desainnya sendiri Kawasaki KX memiliki tampilan yang berbeda, karena motor ini di desain untuk balapan.
Maka dari itu konsep motor trail ini di rilis dengan desain balapan. Kawasaki KX sendiri di rilis dengan 3 versi yaitu KX 65 85 dan 250F.
Beralih pada bagian dapur Pacu Kawasaki KX sendiri sudah dilengkapi dengan kualitas mesin yang sangat tangguh, sehingga dapat melewati medan balap dengan sempurna.
Untuk mesinnya yaitu mesin 2 Langkah Single, Digital CDIm, Liquid 65 cc untuk tipe KX 65, Pendingin cair, 2-Tak dengan KIPS piston reed valve 84 cc untuk tipe KX 85, dan DOHC 4 katup, Pendingin cair, 4-Tak tunggal 249 cc tipe KX 250.
Nah sekarang mari kita ulas Kelebihan dan Kekurangan Motor Trail Kawasaki KX 65 85 250F pada pembahasan di bawah ini.
Desain Kawasaki KX 65 85 250F
Kawasaki KX 250F
Kawasaki KX 85
Kawasaki KX 65Mesin Kawasaki KX 65 85 250F
Suspensi Kawasaki KX 65 85 250F
Harga Kawasaki KX 65 85 250F
Berikut adalah informasi harga terkini untuk motor Kawasaki KX series baru dan bekas:
Kawasaki KX 65:
- Harga Baru: Rp 39,5 Juta.
- Harga Bekas: Tidak tersedia informasi harga bekas.
Kawasaki KX 85:
- Harga Baru: Rp 68,7 Juta.
- Harga Bekas: Tidak tersedia informasi harga bekas.
Kawasaki KX 250F:
- Harga Baru: Rp 99,5 Juta.
- Harga Bekas: Rp 88 Jutaan.
Harga dapat berbeda berdasarkan lokasi, kondisi motor, dan tahun pembuatan. Pastikan untuk memeriksa motor secara langsung dan melakukan negosiasi untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Kelebihan Kawasaki KX 65 85 250F
Berikut adalah kelebihan dari seri Kawasaki KX:
Kawasaki KX 65:
- Stabilitas: Motor ini memiliki minim getaran bahkan pada kecepatan 90/100 km/jam, menawarkan kenyamanan berkendara.
- Suspensi: Redaman suspensi yang mumpuni dan lembut, memberikan kenyamanan lebih saat berkendara.
- Desain: Modelnya yang cantik dan mesin yang tampil gagah menambah estetika motor ini.
- Efisiensi Bahan Bakar: Konsumsi bahan bakar yang irit, dengan penggunaan bahan bakar yang efisien.
Kawasaki KX 85:
- Performa Mesin: Mesin yang stabil dan tidak limbung, memberikan pengalaman berkendara yang nyaman.
- Suspensi yang Nyaman: Suspensi depan dan belakang yang bisa diatur tingkat peredamannya, menyesuaikan dengan kebutuhan berkendara.
- Desain Menarik: Desain yang menarik dengan detil lekukan bodi yang manis.
Kawasaki KX 250F:
- Mesin Canggih: Dibekali mesin 4-tak 249cc dengan 4 katup berteknologi DOHC yang menghasilkan tenaga kuat.
- Rangka Ringan: Rangka aluminium perimeter yang kokoh namun ringan, memberikan kestabilan saat berkendara.
- Suspensi Optimal: Suspensi depan berdiameter 47 mm dengan teknologi Twin Chamber Cartridge dan Titanium Oxide Coating untuk kenyamanan ekstra.
- Fitur Terkini: Dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti transmisi 5 percepatan yang responsif dan kontrol mode untuk mengoptimalkan akselerasi.
Kekurangan Kawasaki KX 65 85 250F
Berikut adalah beberapa kekurangan dari seri Kawasaki KX yang mungkin perlu dipertimbangkan:
Kawasaki KX 65:
- Quality Control: Beberapa pengguna melaporkan masalah kualitas seperti bunyi di roda belakang yang mungkin disebabkan oleh bearing yang tidak terpasang dengan benar.
- Jok Tinggi: Jok yang tinggi mungkin memerlukan penyesuaian untuk pengendara dengan postur lebih pendek.
- Radius Putar: Radius putar yang panjang, terutama untuk putar balik ke kanan yang membutuhkan haluan lebih lebar.
Kawasaki KX 85:
- Quality Control: Sama seperti KX 65, ada laporan tentang masalah kualitas yang mempengaruhi kenyamanan berkendara.
- Jok Tinggi: Jok yang tinggi dapat menjadi masalah bagi pengendara dengan tinggi badan yang lebih pendek.
- Tidak Ada ABS: Tidak dilengkapi dengan sistem pengereman ABS, yang bisa menjadi kekurangan dalam hal keselamatan.
Kawasaki KX 250F:
- Overheating: Bisa mengalami overheating terutama saat digunakan dalam cuaca panas atau dikendarai keras untuk waktu yang lama.
- Stalling: Cenderung stall saat dikendarai dengan kecepatan rendah atau dalam belokan yang ketat.
- Chain Tension: Rantai bisa melar seiring waktu, menyebabkan gesekan dengan swingarm.
Penting untuk mempertimbangkan kekurangan ini bersama dengan kelebihan yang ditawarkan oleh setiap model, serta kebutuhan dan preferensi Anda dalam berkendara.
